55412125
3IA22
1. Membatasi Akses ke Jaringan
A. Membuat Tingkatan Akses
Pembatasan-pembatasan dapat dilakukan sehingga memperkecil peluang penembusan oleh pemakai yang tak diotorisasi, misalnya :
- Pembatasan login.
- Pembatasan jumlah usaha login
- Tingkat akses yang diizinkan (read / write / execute / all)
B. Mekanisme Kendali Akses
Masalah identifikasi pemakai ketika login disebut otentifikasi pemakai (user authentication). Kebanyakan metode otentifikasi didasarkan pada tiga cara, yaitu:
- Sesuatu yang diketahui pemakai
- Sesuatu yang dimiliki pemakai
- Sesuatu mengenai (ciri) pemakai,
D. Membedakan Sumber Daya Internal dan Eksternal
E. Sistem Otentikasi User.
Upaya untuk lebih mengamankan proteksi password, antara lain :
- Salting
- One Time Password
- Satu Daftar Panjang Pertanyaan dan Jawaban
- Tantangan Tanggapan (Chalenge Response).
2. Melindungi Aset Organisasi
A. Secara Adminsistratif / fisik
- Rencana kemungkinan terhadap bencana
- Program penyaringan calon pegawai system informasi
- Program pelatihan user
- Kebijakan akses network
B. Secara Teknis
1. Penerapan Firewall
Keuntungan Firewall :
- Firewall merupakan fokus dari segala keputusan sekuritas. Hal ini disebabkan karena Firewall merupakan satu titik tempat keluar masuknya trafik internet pada suatu jaringan.
- Firewall dapat menerapkan suatu kebijaksanaan sekuritas. Banyak sekali service-service yang digunakan di Internet. Tidak semua service tersebut aman digunakan, oleh karenanya Firewall dapat berfungsi sebagai penjaga untuk mengawasi service-service mana yang dapat digunakan untuk menuju dan meninggalkan suatu network.
- Firewall tidak dapat melindungi network dari serangan koneksi yang tidak melewatinya (terdapat pintu lain menuju network tersebut).
- Firewall tidak dapat melindungi dari serangan dengan metoda baru yang belum dikenal oleh Firewall.
D. Keamanan dalam Lapisan Network
Tidak ada komentar:
Posting Komentar